Brand adalah Wajah Dari Suatu Perusahaan

“ Branding adalah identitas perusahaan bisa jadikan sebagai pembeda dari competitor dan membuat konsumen ingat akan suatu produk”
Didalam membuat suatu usaha baik besar atau kecil, nama perusahaan pasti yang pertama dipikirkan. Walaupun bisa saja yang terjadi sebaliknya, usaha dimulai dari berjualan produk kemudian baru terpikir kearah branding. Point yg kedua menurut saya adalah yang paling banyak terjadi, terutama dikalangan UKM, seperti data yang saya peroleh menurut Badan Pusat Statistika th 2015 jumlah usaha mikro  3.385.851 dan dan usaha kecil propinsi sebesar 283.022. Sedangkan jumlah usaha besar th 2014 adalah 23.941.  Hal ini sangat wajar , jangankah memikirkan brand para UKM lebih mengutamakan cash flow dan pendapatan walaupun dengan brand seadanya.  Pelaku UKM tersebut baru mulai menyadari dan menggunakan jasa konsultan branding setelah usaha mereka maju. Padahal menurut saya brand harus ditentukan sejak awal, karena brand yang menentukan identitas produk atau usaha, brand yang membedakan dari competitor dan brand yang akan lebih dikenal masyarakat.
Alasan yang paling sering saya dengar adalah . “ Nanti saja pak khan masih usaha kecil.” Atau .” Memang perlu ya pak?”. Pengertian brand bagi beberapa pelaku ukm hanya sebatas Nama , gambar atau logo saja. Padahal brand mempunyai pengaruh yang lebih besar dan luas.
Brand tidak hanya penting buat usaha besar, justru usaha mikro atau kecil memegang peranan yang penting.  Kompetitor diluar sana banyak dan siap mengambil kesempatan merebut pasar market Anda. Bisnis terkadang hanya sekedar copy dan paste. Tapi brand Anda adalah wajah perusahaan dan produk Anda. Tak peduli sebanyak apa competitor diluar sana, namun Anda yakin wajah perusahaan Anda ada dan lebih baik lagi sudah terdaftar Hak ciptanya.
Sebenarnya apa sih definisi dari brand itu ? Brand sendiri dibedakan menjadi Brand identitas dan brand image. Kita akan coba bahasa satu persatu
Brand Identitas Vs Brand Image

1. Brand Identitas

Brand identitas adalah cara konsumen diharapkan memberikan persepsi tentang bagaimana suatu perusahaan . Komponen brand biasanya terdiri dari Nama, Logo, Warna, Desain dan Motto atau Tagline. Komponen itu dibentuk dan dirumuskan untuk bisa merepresentasikan nilai-nilai perusahaan dan mengenalkannya ke market  dan terutama kepada konsumen.
Brand identity adalah kumpulan jati diri perusahaan Anda. Terdiri dari visi, misi, personality, benefit dan janji kepada konsumen .
Intinya Brand identitas adalah menjelaskan jati diri dan siapa perusahaan kita kepada konsumen

2. Brand Image

Brand Image adalah apa yang diinginkan konsumen bereaksi terhadap brand tersebut, bagaimana persepsi konsumen terhadap produk kita.  Maksud dibalik brand image adalah bagaimana konsumen tidak hanya membeli produk atau menggunakan jasa kita, tetapi juga image brand yg terikat dengan produk itu. Brand image harus unik, positif dan mudah dipahami. Brand image bisa diperkuat dengan menggunakan brand komunikasi seperti iklan, packaging, brosur, dan media marketing lainnya.
Brand Image adalah usaha kita bagaimana market memberikan persepsi kepada produk kita
Masih bingung, ok kita coba lihat case study Coca Cola Company



Siapa yang tidak tau Coca Cola, perusahaan yang menyediakan minuman berkarbonasi dalam kaleng hampir diseluruh dunia. Sejak awal mereka telah merumuskan brand identity, brand personality dan brand promise.
Walaupun sepanjang dominasi mereka terjadi perubahan logo perusahaan namum selalu berdasarkan brand identitas awal yang merupakan jati diri dan personality mereka


Sehingga akhirnya mereka pun menetapkan logo perusahaan dan tagline seperti dibawah ini


Nah, bagaimana dengan brand image ? Seperti yang dijelaskan diatas Brand Image adalah apa yang diinginkan konsumen bereaksi terhadap brand tersebut, bagaimana persepsi konsumen terhadap produk kita.  Coca cola juga merumuskan brand image untuk mengarahkan persepsi market dan konsumen terhadap produk mereka, bahwa di Indonesia mereka juga memiliki tagline sendiri dengan “Buka Semangat Baru”atau “ Share a coke with….”.